Emma Raducanu Kecam Wimbledon karena Panggilan Garis Elektronik yang ‘Mengecewakan’: ‘Sangat Salah’

📝 Penulis: live score 📅 Waktu Terbit: 06 Jul 2025 🏷️ Kategori: Prediksi

## Raducanu Kritik Pedas Sistem Garis Elektronik Wimbledon: “Sangat Salah!

“**London, Inggris** – Sorotan tak hanya tertuju pada pukulan keras dan permainan apik di lapangan tengah Wimbledon.

Emma Raducanu, bintang tenis muda Inggris, menyuarakan kekecewaannya terhadap sistem garis elektronik yang digunakan di turnamen prestisius ini.

“Jelas sekali Emma Raducanu tidak senang dengan sistem garis elektronik Wimbledon pada hari Jumat,” demikian pernyataan yang beredar luas di kalangan media.

Kekecewaan Raducanu ini bukan tanpa alasan.

Menurutnya, sistem yang seharusnya memberikan akurasi justru kerap kali menampilkan keputusan yang “sangat salah”.

Meskipun detail spesifik insiden yang memicu komentar pedas Raducanu tidak diungkapkan secara gamblang, kekesalannya mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang keandalan teknologi dalam olahraga profesional.

Sistem garis elektronik, yang menggunakan sensor dan kamera untuk menentukan apakah bola jatuh di dalam atau di luar garis, diharapkan dapat menghilangkan kesalahan manusia yang tak terhindarkan dari pemantauan garis manual.

Namun, ketika sistem itu sendiri menghasilkan keputusan yang meragukan, kredibilitasnya dipertanyakan.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat ini sebagai masalah yang lebih kompleks daripada sekadar kesalahan teknis.

Ini tentang kepercayaan.

Pemain tenis profesional, seperti Raducanu, mengandalkan sistem ini untuk memberikan keadilan dan akuratan.

Ketika kepercayaan itu hilang, dampaknya bisa signifikan, mempengaruhi performa dan bahkan hasil pertandingan.

Raducanu bukanlah satu-satunya pemain yang menyuarakan kekhawatiran tentang sistem garis elektronik.

Beberapa pemain lain juga dilaporkan mengalami atau menyaksikan keputusan aneh yang dibuat oleh sistem tersebut.

Pertanyaannya kemudian adalah: mengapa sistem ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya?

Apakah ada masalah dengan kalibrasi, sensor, atau bahkan algoritma yang mendasarinya?

Wimbledon, sebagai salah satu turnamen tenis paling bergengsi di dunia, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan akurat dan dapat diandalkan.

Jika tidak, mereka berisiko merusak integritas pertandingan dan merugikan para pemain.

Kritik Raducanu seharusnya menjadi panggilan untuk bertindak bagi penyelenggara Wimbledon.

Mereka perlu melakukan investigasi menyeluruh terhadap masalah ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa sistem garis elektronik berfungsi dengan benar di masa depan.

Mungkin perlu ada kalibrasi ulang, pembaruan perangkat lunak, atau bahkan pertimbangan untuk kembali ke sistem pemantauan garis manual tradisional jika teknologi saat ini tidak dapat diandalkan.

Lebih dari sekadar teknologi, ini tentang keadilan dan integritas dalam olahraga.

Emma Raducanu telah berani menyuarakan kekhawatiran yang mungkin dirasakan banyak pemain lain.

Emma Raducanu Kecam Wimbledon karena Panggilan Garis Elektronik yang 'Mengecewakan': 'Sangat Salah'

Sekarang, giliran Wimbledon untuk mendengarkan dan bertindak.

Kegagalan untuk melakukannya akan merusak reputasi turnamen dan merugikan para pemain yang bersaing di sana.