## Alcaraz Tertekan Akui Ketidakpercayaannya pada Aksi Struff di Wimbledon**London, Inggris** – Carlos Alcaraz, petenis muda Spanyol yang tengah naik daun, secara terbuka mengakui tekanan yang ia rasakan selama pertandingan babak pertama Wimbledon melawan petenis Jerman, Jan-Lennard Struff.
Kemenangan lima set yang melelahkan dengan skor 4-6, 7-5, 4-6, 7-6(3), 6-4 ini, jauh dari kata mulus, meninggalkan Alcaraz dengan perasaan campur aduk antara lega dan kelelahan mental.
**Apa yang Dikatakan Alcaraz?
**”Saya sangat tertekan hari ini.
Jujur saja, saya tidak percaya apa yang dilakukan Jan-Lennard,” ujar Alcaraz dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Servisnya luar biasa, pukulannya sangat kuat.
Saya benar-benar kesulitan untuk membalasnya.
Saya harus berjuang ekstra keras untuk tetap berada di pertandingan ini.
“Pengakuan jujur Alcaraz ini menunjukkan bahwa bahkan para petenis top dunia pun merasakan tekanan dan keraguan, terutama di turnamen sebesar Wimbledon.
Ia mengakui bahwa Struff, yang dikenal dengan servis dan pukulan kerasnya, memberikan perlawanan yang jauh lebih sengit dari yang diperkirakan.
**Fakta Pertandingan:*** Pertandingan berlangsung selama 4 jam 10 menit.
* Struff melepaskan 30 ace, sementara Alcaraz hanya 4.
* Alcaraz melakukan 44 unforced errors, dibandingkan 29 dari Struff.
* Alcaraz memenangkan 74% poin pada servis pertamanya, sedangkan Struff 79%.
* Alcaraz berhasil break servis Struff sebanyak 4 kali dari 12 kesempatan.
**Analisis Subjektif dan Komentar Mendalam:**Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Wimbledon bukanlah arena yang mudah ditaklukkan, bahkan bagi petenis sekaliber Alcaraz.
Walaupun diunggulkan, Alcaraz terlihat kesulitan beradaptasi dengan servis keras Struff dan tekanan yang ia berikan dari baseline.
Jumlah *unforced errors* yang tinggi menunjukkan bahwa Alcaraz belum sepenuhnya nyaman dengan lapangan rumput, yang membutuhkan adaptasi khusus.
Kemenangan ini, meski tidak meyakinkan, menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki Alcaraz.
Ia mampu bangkit dari ketertinggalan dan menemukan cara untuk memenangkan poin-poin krusial, terutama di tie-break set keempat.
Kemampuan ini adalah ciri khas seorang juara sejati.
**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat pertandingan ini sebagai pelajaran berharga bagi Alcaraz.
Ia harus belajar untuk lebih sabar dan adaptif dalam menghadapi lawan-lawan dengan gaya permainan yang berbeda.
Wimbledon adalah turnamen yang penuh kejutan, dan Alcaraz harus siap menghadapi tantangan yang lebih besar di babak-babak selanjutnya.
Meskipun Alcaraz mengakui ketidakpercayaannya pada permainan Struff, pujian ini juga menunjukkan respeknya terhadap lawannya.
Pertandingan ini membuktikan bahwa di dunia tenis, tidak ada kemenangan yang mudah diraih.
Setiap pemain harus berjuang keras untuk mencapai tujuannya.
**Kesimpulan:**Kemenangan Alcaraz atas Struff adalah kemenangan yang diraih dengan susah payah.
Pengakuan Alcaraz tentang tekanan yang ia rasakan menunjukkan sisi manusiawi dari seorang atlet profesional.
Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi Alcaraz untuk terus berkembang dan beradaptasi, serta menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tidak ada kemenangan yang bisa didapatkan tanpa perjuangan dan ketekunan.