Bengals gagal mengontrak Shemar Stewart sebelum pemain pemula melapor

📝 Penulis: live score 📅 Waktu Terbit: 21 Jul 2025 🏷️ Kategori: Prediksi

## Mimpi Bengals Tertunda: Shemar Stewart Absen di Latihan Perdana RookieCincinnati, OH – Kabar buruk menghantam markas Bengals menjelang dimulainya latihan perdana para rookie.

Bengals gagal mengontrak Shemar Stewart sebelum pemain pemula melapor

Shemar Stewart, pilihan draft putaran ketiga yang diharapkan menjadi amunisi tambahan di lini pertahanan, dipastikan absen karena belum menandatangani kontrak.

Absennya Stewart memunculkan pertanyaan serius tentang strategi negosiasi Bengals dan dampaknya bagi perkembangan sang pemain.

Holdout, atau aksi mogok berlatih, dalam dunia olahraga profesional seringkali diwarnai dengan narasi yang kurang sedap.

“Holdouts often are couched in terms of the player wanting more, with the not-so-subtle suggestion that they want too much.

” (Aksi mogok seringkali dibungkus dengan istilah pemain menginginkan lebih, dengan sugesti terselubung bahwa mereka terlalu banyak meminta).

Namun, di balik narasi tersebut, terdapat dinamika kompleks yang melibatkan nilai pasar, potensi pemain, dan tentu saja, hak-hak mereka untuk mendapatkan kompensasi yang adil.

Stewart, yang digadang-gadang memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci di lini pertahanan Bengals, kini berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.

Setiap hari absen dari latihan adalah kerugian besar.

Ia kehilangan kesempatan berharga untuk beradaptasi dengan sistem pertahanan tim, membangun chemistry dengan rekan-rekan setimnya, dan membuktikan diri kepada para pelatih.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat ini sebagai sebuah kegagalan dari kedua belah pihak.

Bengals mungkin memiliki alasan logis untuk menahan diri dalam negosiasi, namun mereka juga harus menyadari potensi kerugian yang ditimbulkan akibat absennya Stewart.

Di sisi lain, Stewart dan agennya perlu mempertimbangkan dampak negatif holdout terhadap reputasi dan perkembangannya sebagai pemain.

Statistik memang belum bisa bicara banyak untuk Stewart di NFL, mengingat ia baru saja memasuki liga.

Namun, rekam jejaknya di level universitas menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain yang dominan di lini pertahanan.

Kemampuan fisiknya yang mumpuni, dikombinasikan dengan insting alami dan etos kerja yang tinggi, membuatnya menjadi prospek yang sangat menarik bagi Bengals.

Lalu, apa yang bisa diharapkan dari situasi ini?

Negosiasi yang alot adalah sebuah kemungkinan.

Namun, kedua belah pihak perlu menyadari bahwa waktu terus berjalan.

Semakin lama Stewart absen, semakin sulit baginya untuk mengejar ketertinggalan dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim di musim mendatang.

Saya berharap, dan mungkin juga para penggemar Bengals lainnya, agar kedua belah pihak dapat segera mencapai kesepakatan.

Bengals membutuhkan Stewart, dan Stewart membutuhkan Bengals untuk mewujudkan mimpinya di NFL.

Kegagalan untuk mencapai kesepakatan hanya akan merugikan kedua belah pihak, dan yang paling penting, merugikan tim.

Mungkinkah mimpi Bengals untuk meraih Super Bowl harus tertunda karena masalah kontrak seorang rookie?

Waktu yang akan menjawab.