Scottie Scheffler Memulai Ronde Ketiga dengan Triple Bogey dan Merosot di Papan Peringkat Travelers

📝 Penulis: live score 📅 Waktu Terbit: 24 Jun 2025 🏷️ Kategori: Prediksi

Tentu, berikut adalah artikel yang Anda minta:**Petaka di Hole Pertama: Triple Bogey Scottie Scheffler Runtuhkan Posisinya di Travelers Championship**CROMWELL, Connecticut – Scottie Scheffler, pegolf nomor satu dunia, memulai putaran ketiga Travelers Championship dengan mimpi buruk yang tak terduga.

Sebuah *triple bogey* di hole pertama TPC River Highlands, akibat tembakan bunker yang liar dan fatal, langsung meruntuhkan posisinya di puncak klasemen dan mengirimkan gelombang kejut di seluruh lapangan.

Scheffler, yang dikenal dengan ketenangan dan konsistensinya, tampak terkejut.

Tembakan tee-nya di hole pertama, par 4, mendarat di bunker sisi kanan fairway.

Di sinilah petaka dimulai.

Scottie Scheffler Memulai Ronde Ketiga dengan Triple Bogey dan Merosot di Papan Peringkat Travelers

Usahanya untuk keluar dari bunker justru mengirim bola lebih jauh ke dalam pasir, menciptakan situasi yang semakin sulit.

Tembakan berikutnya, dengan tekanan yang meningkat, gagal mencapai green.

Akhirnya, ia membutuhkan tiga pukulan lagi untuk memasukkan bola ke dalam lubang, menghasilkan *triple bogey* yang menyakitkan.

“Ini bukan cara yang saya inginkan untuk memulai putaran,” ujar Scheffler usai putaran ketiga yang penuh gejolak.

“Bunker itu sangat rumit, dan saya membuat beberapa keputusan yang buruk di sana.

Saya mencoba melupakannya dan fokus pada sisa putaran, tetapi jelas itu mempengaruhi momentum saya.

“Statistik memang berbicara banyak.

Sebelum hole pertama, Scheffler memimpin turnamen dengan margin yang nyaman.

Setelah *triple bogey*, ia langsung melorot beberapa posisi dan harus berjuang keras untuk memperbaiki posisinya sepanjang hari.

Meskipun berhasil mencetak beberapa birdie, ia tidak mampu sepenuhnya memulihkan diri dari pukulan awal tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa golf adalah permainan yang kejam, bahkan bagi pemain terbaik sekalipun.

Sekali saja lengah, atau satu pukulan buruk, dapat mengubah jalannya sebuah turnamen.

Bagi Scheffler, ini juga menjadi ujian mental.

Bagaimana ia bangkit kembali dari kemunduran ini akan menjadi indikasi sejati dari mental juara yang dimilikinya.

Namun, jangan lupakan konteks yang lebih luas.

Scheffler masih merupakan salah satu pegolf terbaik di dunia.

Ia telah memenangkan empat turnamen tahun ini, termasuk Masters yang bergengsi.

Satu putaran yang buruk tidak akan merusak reputasinya.

Justru, ini bisa menjadi motivasi tambahan baginya untuk membuktikan diri.

Melihat ke depan, Scheffler memiliki pekerjaan rumah yang besar pada putaran final.

Ia harus bermain dengan agresif dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Tekanan ada di pundaknya, tetapi ia memiliki bakat dan pengalaman untuk mengatasi tantangan ini.

Apakah Scheffler mampu bangkit kembali dan merebut kembali posisinya di Travelers Championship?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Tapi satu hal yang pasti, para penggemar golf akan menyaksikan dengan seksama bagaimana sang juara dunia mengatasi badai ini.

Ini adalah momen yang mendefinisikan, dan bagaimana ia merespons akan menentukan warisannya di dunia golf.