## Kemenangan di Luar Lapangan: Pemukul Liga Kecil yang Diskors Diizinkan Tampil di Kejuaraan Negara**Gloucester County, New Jersey** – Kisah David dan Goliath kembali hadir di dunia bisbol Liga Kecil.
Alfred “Big Al” Delia, bocah pemukul yang diskors karena selebrasi *bat flip* yang viral, kini diizinkan bermain di pertandingan kejuaraan negara bagian New Jersey, setelah hakim Robert Malestein mengeluarkan putusan yang menguntungkannya.
Kasus ini, yang telah menarik perhatian nasional, berawal dari pertandingan antar tim Little League regional.
Setelah memukul *home run* yang menentukan, Delia melempar pemukulnya dengan gaya flamboyan, sebuah aksi yang oleh beberapa orang dianggap tidak sportif.
Liga Kecil setempat merespons dengan skorsing yang membuatnya absen di pertandingan kejuaraan negara bagian.
Namun, keluarga Delia melawan.
Mereka berpendapat bahwa skorsing itu tidak adil dan tidak konsisten dengan penerapan aturan liga.
Dan Hakim Robert Malestein sepakat.
Dalam putusannya hari Kamis sore, Malestein menyatakan, “Jika Anda akan memiliki aturan dan menegakkannya, aturan tersebut tidak boleh ditegakkan secara sewenang-wenang dan berubah-ubah.
“Putusan ini bukan hanya kemenangan bagi Delia dan keluarganya, tetapi juga kemenangan bagi akal sehat dan konsistensi dalam penerapan aturan.
Terlalu sering kita melihat aturan ditegakkan secara berbeda tergantung pada situasinya, emosi saat itu, atau bahkan preferensi pribadi.
Putusan Hakim Malestein mengirimkan pesan yang jelas: aturan harus diterapkan secara adil dan merata untuk semua orang.
Dari sudut pandang pribadi, saya merasa terharu dengan kisah ini.
Sebagai seorang jurnalis olahraga yang telah meliput bisbol di berbagai tingkatan selama bertahun-tahun, saya telah melihat banyak contoh aturan yang diterapkan secara tidak konsisten.
Saya percaya bahwa putusan ini akan menjadi preseden penting yang akan membantu memastikan bahwa semua atlet, dari Liga Kecil hingga profesional, diperlakukan dengan adil.
Tentu saja, ada yang berpendapat bahwa *bat flip* Delia tidak sportif dan pantas dihukum.
Namun, saya berpendapat bahwa selebrasi yang penuh semangat adalah bagian dari permainan, dan selama tidak melewati batas yang jelas, atlet harus diizinkan untuk mengekspresikan diri.
Dengan kembalinya Delia ke lapangan, timnya sekarang memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk memenangkan kejuaraan negara bagian.
Delia adalah pemukul yang berbakat, dengan rata-rata pukulan .
450 dan 12 *home run* di musim ini.
Kehadirannya di *lineup* akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan timnya.
Pertandingan kejuaraan negara bagian dijadwalkan akan dimainkan akhir pekan ini.
Dengan Delia kembali dalam barisan, ini pasti akan menjadi pertandingan yang menarik dan mendebarkan.
Apakah dia akan memukul *home run* lagi dan melakukan *bat flip* yang lebih spektakuler?
Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Tapi satu hal yang pasti: semua mata akan tertuju pada “Big Al” Delia.