## Aaron Rodgers: “Hampir Pasti” Pensiun Setelah Musim NFL 2025 Bersama Steelers?
Aaron Rodgers, nama yang identik dengan kontroversi dan kejeniusan di lapangan hijau, kembali membuat gempar jagat NFL.
Dalam sebuah wawancara eksklusif yang mengejutkan, sang quarterback veteran mengisyaratkan bahwa musim 2025, yang kemungkinan akan menjadi musim keduanya bersama Pittsburgh Steelers, bisa jadi merupakan babak terakhir dalam karir gemilangnya.
“Saya mempersiapkan diri untuk musim NFL yang akan datang seolah-olah ini akan menjadi yang terakhir,” ungkap Rodgers, tanpa sepenuhnya menutup pintu untuk kembali di tahun 2026.
Pernyataan ini, meski ambigu, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh liga.
Rodgers, yang kini berusia 40 tahun, dikenal dengan kemampuannya membaca pertahanan lawan dengan presisi laser, lemparan akurat, dan karisma yang tak terbantahkan.
Namun, rentetan cedera di beberapa musim terakhir, termasuk cedera Achilles yang membuatnya absen hampir sepanjang musim 2023, menimbulkan pertanyaan tentang daya tahannya.
Keputusannya untuk bergabung dengan Steelers setelah meninggalkan Green Bay Packers adalah langkah yang berani.
Banyak yang melihatnya sebagai upaya terakhir untuk meraih gelar Super Bowl kedua dalam karirnya.
Pittsburgh, dengan tradisi kuat dan pertahanan yang kokoh, tampaknya menjadi tempat yang ideal bagi Rodgers untuk memanfaatkan pengalamannya dan memimpin tim menuju kejayaan.
Secara statistik, karir Rodgers memang mengagumkan.
Empat kali MVP NFL, pemegang berbagai rekor passing, dan dikenal dengan persentase interception terendah dalam sejarah liga, Rodgers telah membuktikan dirinya sebagai salah satu quarterback terbaik sepanjang masa.
Namun, bayang-bayang Tom Brady, yang bermain hingga usia 45 tahun dan memenangkan tujuh Super Bowl, terus menghantuinya.
Akankah Rodgers mampu meniru kesuksesan Brady di usia senja karirnya?
Pertanyaan ini akan menjadi salah satu narasi paling menarik untuk diikuti dalam dua musim mendatang.
Dari sudut pandang pribadi, saya percaya bahwa Rodgers memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan bagi Steelers.
Pengalamannya, kepemimpinannya, dan kemampuan passingnya yang luar biasa akan meningkatkan serangan tim secara drastis.
Namun, dia harus tetap sehat dan terlindungi oleh lini ofensif yang solid.
Pernyataan Rodgers tentang kemungkinan pensiun setelah musim 2025 bisa jadi merupakan taktik psikologis untuk menekan dirinya sendiri dan timnya untuk tampil maksimal.
Atau, bisa jadi ini adalah refleksi jujur dari seorang atlet yang menyadari keterbatasan fisik dan waktu.
Apapun alasannya, satu hal yang pasti: setiap pertandingan yang dimainkan Rodgers akan dipantau secara intensif.
Setiap operan, setiap keputusan, dan setiap kemenangan akan dianalisis dan diperdebatkan.
Dunia NFL akan terus terpaku pada Aaron Rodgers, seorang legenda yang mungkin sedang menulis babak terakhir dari kisahnya yang epik.
Apakah Rodgers akan menutup tirai karirnya dengan mengangkat trofi Lombardi di atas kepalanya?
Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti: perjalanannya akan menjadi tontonan yang tak terlupakan.
